Coffee Prince
Han-kyeol adalah seorang pria
sombong yang berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya, ia termasuk pria
yang tidak percaya akan cinta dan tidak menginginkan pernikahan terjadi dalam
hidupnya.
Sifat pemuda itu sangat kontras dengan Eun-chan yang saking tomboynya, orang sering salah mengira dirinya sebagai seorang laki-laki. Ia tipe perempuan pekerja keras karena harus menghidupi ibu dan adiknya, serta mau melakukan segala macam pekerjaan mulai dari menjadi seorang pelayan, pengantar makanan, susu, koran, dan lain-lain. Pertemuan keduanya terjadi dua kali tanpa sengaja. Yang Pertama saat Eun-chan mengantar makanan ke rumah Han-kyeol dengan memakai helm dan kaos oblong. Mengira gadis itu adalah pria, dengan cueknya Han-kyeol mempersilahkan Eun-chan masuk sementara ia hanya mengenakan sehelai handuk. Bisa ditebak, Eun-chan langsung terbirit-birit keluar dari tempat itu secepat mungkin.
Sifat pemuda itu sangat kontras dengan Eun-chan yang saking tomboynya, orang sering salah mengira dirinya sebagai seorang laki-laki. Ia tipe perempuan pekerja keras karena harus menghidupi ibu dan adiknya, serta mau melakukan segala macam pekerjaan mulai dari menjadi seorang pelayan, pengantar makanan, susu, koran, dan lain-lain. Pertemuan keduanya terjadi dua kali tanpa sengaja. Yang Pertama saat Eun-chan mengantar makanan ke rumah Han-kyeol dengan memakai helm dan kaos oblong. Mengira gadis itu adalah pria, dengan cueknya Han-kyeol mempersilahkan Eun-chan masuk sementara ia hanya mengenakan sehelai handuk. Bisa ditebak, Eun-chan langsung terbirit-birit keluar dari tempat itu secepat mungkin.
Yang kedua terjadi saat ada pencopetan. Kebetulan
Eun-chan mengenal si pencopet yang tiada lain tiada bukan adalah teman adiknya.
Mengira Eun-chan adalah komplotan si pencopet, hampir saja kemarahan Han-kyeol
meledak.
Dan setelah itu
Han-kyeol diberi tugas oleh neneknya untuk menangani sebuah kedai coffee, mau
tidak mau Han-kyeol harus menangani sebuah kedai kopi yang baru dibeli oleh
keluarga mereka. Awalnya Han-kyeol menolak tugas itu namun akhirnya berubah
pikiran karena ingin membuktikan kemampuannya. Di kedai coffe itu Han-kyeol
memutuskan untuk mempekerjakan karyawan yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Dasar nasib, Eun-chan yang sedang kesulitan keuangan akhirnya melamar pekerjaan
disana. Karena mengira Eun-chan laki-laki, maka Han-kyeol langsung menerima
`pria` itu. Setelah lama eun-chan bekerja di kedai coffee itu Han-kyeol mulai
merasakan getar-getar aneh saat berdekatan dengan Eun-chan. Dia sempat
meragukan seksualitasnya sendiri, Han-kyeol bahkan sempat pergi ke psikiater
untuk mengetahui apakah dirinya telah berubah menjadi homoseksual. Demi menjaga
harga dirinya, ia pun menghindari Eun-chan. Karuan saja, gadis itu kebingungan
dengan perubahan sikap bosnya yang tiba-tiba.
Dengan lambat launnya
waktu Eun-chan pun mulai mengetahui bahwa bosnya menyukai dirinya,karena ia pun
mempunyai perasaan yang sama maka Eun-chan pun mengaku kepada bosnya bahwa
selama ini ia telah membohonginya dengan berpura-pura menjadi lelaki, karena
merasa dibohongi oleh Eun-chan Han-kyeol pun marah besar dan hampir
memecat Eun-chan. Karena tidak tega pada
Eun-chan Han-kyeol pun memaafkannya, dengan begitu mereka mulai menjalin kasih.
Tetapi hubungannya tidak di setujui oleh Nenek
Han-kyeol karena menurutnya cucunya harus menikah dengan gadis yang
baik,feminin,dan dari keluarga yang terpandang.karena tidak disetujui oleh
nenek Han-kyeol Eun-chan pun bertekad untuk mencapai cita-citanya menjadi
seorang Barista agar bisa diterima oleh keluarga Han-kyeol.
Dua tahun kemudian Eun-chan pun kembali dari Italia
sekarang ia sudah berbeda,penampilannya lebih feminine,anggun, dan yang lebih
hebatnya ia sudah menjadi seorang Barista terkenal di dunia,sesampainya di
Seoul Eun-chan pun langsung menemui nenek Han-kyeol untuk menannyakan apakah
dia sudah pantas menjadi cucu menantunya ?,dan pada akhirnya nenek Han-kyeol
pun menyetujui hubungan mereka dan sekarang mereka hidup bahagia.
versi Rina.A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar